Pages - Menu

Sabtu, 21 Juli 2012

Pendidikan Jasmani di Sekolah dasar


1. Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah pembelajaran gerak melalui aktivitas jasmani yang membentuk watak, nilai dan sikap yang dilakukan secara sadar dan sistematis. pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak dapar dipisahkan dari program pendidikan. Pendidikan jasmani biasanya ditanamkan sejak usia dini dan diajarkan di sekolah dasar. Pendidikan jasmani pada anak adalah pendidikan gerak yang dilakukan dengan rasa senang dan gembira. Menurut Ateng (1992:4): "pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan".
Definisi pendidikan jasmani berbeda-beda namun pada umumnya definisi tersebut mengandung persamaan, inti dari pengertian pendidikan jasmani yakni bahwa pandidikan jasmani adalah pendidikan melalui gerak jasmani. perkembangan jasmani pada anak tidak dilihat dari proses kematangannya saja, tapi juga dipengaruhi oleh pengalaman gerak. Anak harus banyak mendapatkan kesempatan untuk bergerak dan bermain dalam kehidupannya. Namun kegiatan tersebut haruslah dengan pengawasan dan kontrol dari orang yang lebih dewasa.

2. Tujuan Pendidikan Jasmani

Tujuan umum pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah memacu kepada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang selaras dalam upaya  membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap dan membiasakan hidup sehat.
Tujuan pendidikan jasmani menurut Syarifuddin dkk. (1992:5):
  • memacu perkembangan dan aktifitas sistem: peredaran darah, pencernaan, pernafasan dan persyarafan.
  • memacu pertumbuhan jasmani seprti bertambahnya tinggi dan berat badan.
  • menanamkan nilai-nilai disiplin, sportifitas dan tenggang rasa.
  • meningkatkan keterampilan melakukan kegiatan aktifitas jasmani dan memiliki sikap positif terhadap pentingnya melalukan aktifitas jasmani.
  • meningkatkan kesegaran jasmani.
  • meningkatkan pengetahuan pendidikan jasmani.
  • menanamkan kegemaran untuk melakukan aktifitas jasmani.  

3. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar

Ruang Lingkup program pengajaran pendidikan jasmani si sekolah dasar, dari kelas I sampai dengan kelas VI, ditekankan pada usaha memacu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosianal dan sosial. jenis-jenis kegiatan yang diajarkan di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 1994, meliputi:

a. Kegiatan pokok yang terdiri dari :
  • Pengembangan Kemampuan Jasmani
  • Atletik
  • Senam
  • Permainan
b. Kegiatan Pilihan

Kegiatan pilihan adalah suatu bentuk kegiatan jasmani, yang di tunjukkan untuk meningkatkan prestasi optimal siwa sekolah dasar, sesuai dengan bakat dan kegemarannya. Jenis kegiatan olahraga pilihan mulai diberikan pada siswa SD kelas II sampai kelas VI, yang terdiri atas:
  • Pencak Silat
  • Renang
  • Bulu Tangkis
  • Tenis Meja
  • Sepak Takraw
  • Permainan Tradisional


materi referensi:

Abdulkadir Ateng (1992). asas dan pendidikan jasmani. Jakarta : Depdikbud.
Muhadi, Aip Syarifuddin.(1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar